Warga Madiun Digetok Harga Di Ponorogo Waktu Grebek Suro 2024
Warung makan di alun-alun Ponorogo getok harga ke pengunjung luar kota Ponorogo saat malam grebek suro 2024.
Berita viral di Ponorogo, sebuah warung melakukan getok harga makanan ke wisatawan luar kota Ponorogo saat acara malam grebek suro 2024.
Wisatawan yang mengeluhkan kejadian tersebut yaitu pemilik akun Facebook @sakaolshop. Pemilikakun Facebook tersebut memposting keluhannya di grup Facebook Barang Pl Ponorogo.
Akun Facebook @sakaolshop menulis di grup tersebut sebagai berikut:
“Mhn Mf kak admin.. Melenceng Dr jalur... Sekedar info hrp behati2 saat beli mknan d alon2 po... Kedai ini sngt tdk wajar bandrol mknan.. Sy n klrg beli nasi pecel 1 porsi lauk peyek 1 n nasi campur 2 porsi yg cr penyajiannya sangat tdk lyak spti d fto tu contoh nasi pecelnya.. Dr awal persaan dah g enk kok sepi bngt.. Nah pa's byr sy tnya brp bu... 7Oribu..subkhanAllah...g Salah Kah buk
Nasi pecel cm lauk peyek 1. Sm 2 nasi cmpur.. Orngny g jwab.. Ky sinis gt Bukan bermksd ap2... Sy fhm tengah ada event grebeg syuro..n mkin bnyk pnadtang Dr luar Kota jg.. Trmsuk sy..tp setidaknya.. Mbok y jgn gt.. Kshan klo misal yg beli ttdk ckup uang.. Sekali Lg mhn mf,”
(Mohon maaf kak admin, melenceng dari jalur. Sekedar info harap berhati-hati saat beli makanan di alun-alun Ponorogo. Kedai ini samgat tidak wajar bandrol makanan. Saya dan keluarga beli nasi pecel 1 porsi, lauk peyek 1 dan nasi campur 2 porsi. Yang cara penyajiannya sangat tidak layak seperti difoto itu contoh nasi pecelnya. Dari awal perasaqn sudah tidak enak, kok sepi banget. Waktu saya tanya berapa bu? Rp 70 ribu, subhannallah, gak salah kah bu?
Nasi pecel cuma lauk peyek 1, sama 2 nasi campur. Orangnya gak jawab, kayak sinis gitu. Bukan bermaksud apa-apa. Saya paham, tengah ada event greneg suro. Dan makin banyak pendatang dari luar kota juga. Termasuk saya. Tapi setidaknya mbok ya jangan gitu. Kasihan kalau misal yang beli tidak cukup uqng. Sekali lagi mohon maaf,”
Postingan yang dibuat oleh wisatawan dengan pemilik akun Facebook @sakaolshop tersebut di grup barang Pl Ponorogo dikomentari sampai ratusan netizen dari member grup barang Pl Ponorogo bahkan sampai dibagikan puluhan kali.
Seperti akun Facebook @Dewianggraini menuliskan pada kolom komentar
“Warga asli Ponorogo pasti g ada yg mkan di sekitaran alun2 lurrr,baik ada even ataupun tdak,mesti ngepukk sak pol pol e,di warung juga g ada daftar harga.teman saya pingin beli nasi ayam geprek yg porsinya tdak umum dgan yg lain di bandrol 35-40 perporsi,”
Sementara itu pemilik akun facebook @saka olshoop Wisatawan yang di getok harga membenarkan bahwa itu adalah unggahannya. Akun facebook @saka olshoop itu bernama asli Yuni Anjarwati
“Benar saya yang mengunggah. Ya kemarin kan saya melihat grebeg suro lapar sekali. Tapi ternyata digetok,” pungkas warga Kabupaten Madiun ini
Kronologi Pedagang Alun-alun Ponorogo Getok Harga Ke Wisatawan Saat Grebek Suro
Viral warga luar kota Ponorogo digetok harga makanan di alun-alun Ponorogo saat acara event grebeg suro 2024. Yang mengalaminya adalah pemilik akun facebook @saka olshoop.
Ketika dikonfirmasi trantruman.com , akun facebook @saka olshoop mengaku bernama Yuni Anjarwati warga Kabupaten Madiun.
Dia pun membenarkan mengunggah postingan yang menyebut telah digetok harga oleh pemilik warung.
“Tadi malam kejadiannya. Mau lihat reog pada acara event Grebeg Suro di alun-alun Ponorogo. Kan memang biasa melihat grebeg suro. Setiap tahun malah,”ungkap Yuni Anjarwati, Senin (1/7/2024).
Atik sapaan akrab Yuni Anjarwati pemilik akun Facebook @sakaolshop mengaku bahwa tadi malam kondisinya lapar.
Sehingga memilih untuk makan di salah satu warung yang berlokasi di Alun-alun Ponorogo.
“Padahal dulu-dulu saya ndak pernah. Makan pasti di luar alun-alun Ponorogo. Ya karena saat itu sangay lapar makan lah di alun-alun Ponorogo,” kata warga Pagotan, Kabupaten Madiun ini.
Dia menyebutkan bahwa memesan beberapa makanan. Pesanan awal ada 3 nasi campur, 1 nasi pecel, 2 teh anget dan 1 es teh. Namun sama penjualnya hanya dikasih 2 porsi nasi campur dan 1 porsi nasi pecel.
“Tampilannya juga bikin gak selera. Akhirnya diam saja walaupun pesanan yang turun berbeda. Jadi ndak minta sesuai pesanan awal,” tegasnya.
Dia kemudian mengambil 1 peyek teri di toples. Setelah makan, kemudian membyar ke penjual. Alangkah kagetnya, bahwa yang harus dibayar Rp 70 ribu.
“Saya tanya lgi rinciannya sambil ketus penjual menjawab. Nasi pecel sama peyek Rp 10 ribu dan nasi campur Rp 30 ribu per porsi,” urainya.
Atik pun merasa digetok harga. Menurutnya, semahal-mahalnya nasi pecel harga Rp 10 ribu harus sesuai.
“Ya kalau nasi pecel Rp 10 rubu seharusnya minimal ada telur dan tempe. Itu nasinya sedikit, kulupan (satur) juga sedikit. Sampe tidak merata. Persis seperti yang saya foto,” urainya.
Lalu untuk nasi campur digarga Rp 30 ribu per porsi dirasa mahal. Nasi campur tersenut berisi atam goreng bagian paha.
“Rp 30 ribu per porsi itu kalau sesuai sama rasa ndak papa. Gimana ya, mahal trus gitu, orange ketus, ya kesel juga,” papar Atik.
Dia mengaku memang sudah sering ke alun-alun Ponorogo. Terlebih saat acara grebeg suro. Namun, dia memang tidak pernah makan di alun-alun Ponoroto.
“Kecewa sih, tapi kemarin terobati bisa nonton reog nya. Tetapi ya itu ndak mengulang makan di alun-alun Ponorogo,” pungkasnya.
Post a Comment